Menyikapi hukuman Komdis PSSI, PT Persib Bandung Bermartabat akan langsung melakukan respon dengan mengirim surat balasan kepada PSSI hari Rabu (14/12) ini. Surat balasan ini memuat 2 hal yang merupakan sikap resmi klub atas 5 poin hukuman yang terdapat pada surat keputusan Komdis no.1/KEB/KD/IPL/XII-11.
Yang pertama adalah Persib akan mengajukan somasi untuk meminta penjelasan dari Komdis atas hukuman yang diterima Persib. Yang kedua adalah Persib akan tetap melakukan upaya banding walau dalam surat Komdis yang diterima PT PBB, Komdis tidak menyinggung apapun tentang hak klub untuk melakukan banding. Pernyataan tersebut diutarakan oleh Direktur PT PBB, M Farhan ketika dihubungi Simamaung lewat sambungan telepon malam ini.
Farhan berargumen bahwa tidak selayaknya Persib mendapat hukuman paling berat dari Komdis padahal Persib adalah klub yang paling berjasa karena telah membuat PSSI tidak mendapat hukuman dari AFC sebab berhasil menggelar pertandingan pada tanggal 15 oktober lalu.
Seperti yang diketahui sebelumnya, jika PSSI tidak berhasil menggelar kompetisi pada tanggal 15 oktober, maka AFC akan menghukum PSSI. Pada tanggal tersebut Persib sukses menggelar laga perdana Indonesian Premier League 2011/2012 dengan melawan Semen Padang di stadion Si Jalak Harupat.
“Kalau kita menolak, maka PSSI pasti akan dihukum AFC karena sudah melanggar deadline kompetisi liga. Tapi kita selenggarakan karena orang dari AFC datang kesini. Kita lakukan ini untuk sepak bola Indonesia, keuntungan untuk Persib sebenarnya tidak ada,” ujar Farhan.
Padahal, Farhan melanjutkan, pertandingan tersebut adalah tidak sah sebab selain PSSI gagal menerbitkan manual liga, PSSI juga gagal melakukan pengesahan administrasi kedua tim yang bertanding.
“Selain melakukan somasi untuk meminta penjelasan dari PSSI, Persib juga tetap akan melakukan upaya Banding walau Komdis tidak mencantumkannya dalam surat yang diterima Persib. Surat balasan ini akan segera kami kirimkan agar konsentrasi pemain yang akan bertanding di Papua tidak terganggu,” sebutnya.
Sedangkan kepada bobotoh, Farhan menghimbau supaya tetap tenang dan melihat hal ini dengan kepada dingin. “Untuk bobotoh yang penting jangan terpancing emosi, jangan mau dipecah belah kayak klub lain. Persib hanya satu, bersama-sama kita bergandengan tangan berbaris rapih berdiri di depan menegakan keadilan,” kata Farhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar